Hidayatullah.com–Pemerintah Sudan telah memecat lebih dari seratus diplomat yang diduga berkaitan dengan rezim lama pimpinan Omar al-Bashir, kata sebuah komite pemerintah.
Pengumuman itu dibuat oleh Empowerment Removal Committee (ERC), yang dibentuk tahun lalu guna memecah struktur yang masih membelit dari sisa 29 tahun masa kekuasaan Omar al-Bashir.
Maksud dari pemecatan para diplomat itu adalah untuk benar-benar membersihkan Kementerian Luar Negeri dari orang-orang rezim lama (pro-Bashir), kata jubir pemerintah Mohamed al-Faki seperti dikutip situs berita Sudan Tribune yang berbasis di Prancis, lansir BBC Senin (2/3/2020).
Seratus sembilan orang yang dipecat dari Kementerian Luar Negeri itu terdiri dari duta besar, diplomat dan staf administrasi, kata Faki dalam konferensi pers di
ibu kota Khartoum.
Sebagian dari mereka yang dipecat adalah diplomat yang diangkat Bashir lewat dekrit presiden, kata seorang anggota ERC kepada awak media.*