Hidayatullah.com--Empat orang lagi wafat di negara bagian Washington akibat wabah coronavirus, sehingga total sejauh ini sudah enam orang korban nyawa di sana.
Kasus-kasus itu merupakan kematian awal akibat Covid-19 di wilayah Amerika Serikat. Washington pada akhir pekan kemarin menyatakan negara bagian dalam keadaan darurat, lansir BBC Senin (2/3/2020).
Lima kasus kematian terjadi di King County, wilayah di mana terdapat kota besar Seattle.
Sekarang, sudah 18 kasus dikonfirmasi di daerah itu saja.
Para peneliti yang meneliti dua kasus kematian pertama di Washington mengatakan virus kemungkinan sudah menyebar di sana selama berminggu-minggu, dan memperkirakan sampai 1.500 orang sudah terinfeksi.
Pejabat kesehatan di negara bagian itu Kathy Lofy mengatakan bahwa kasus-kasus tersebut terjadi di dua daerah, yaitu King dan Snohomish, dan virus “aktif” menyebar di sana. Dia menambahkan kemungkinan virus sudah menyebar ke daerah lain.
Delapan dari 14 kasus di King County, dan empat kematian, berkaitan dengan satu fasilitas panti jompo. Kebanyakan yang meninggal adalah manula dan sudah memiliki riwayat penyakit lain.
Pemerintah King County akan membeli sebuah hotel untuk mengisolasi pasien yang terus bertambah di daerah itu.
Hari Senin, ada beberapa sekolah lagi yang diperintahkan untuk ditutup.
Meskipun demikian, kepala kantor urusan kesehatan publik wilayah King County dan Seattle, Dr. Jeff Duchin, mengatakan bahwa pada tahap sekarang belum ada rencana untuk menutup seluruh sekolah atau membatalkan acara-acara besar di daerah itu. Namun, dia mengakui bahwa jumlah kasusnya kemungkinan akan meningkat.
“Kami menanggapi situasi ini dengan sangat serius sekali,” ujarnya.
Sementara itu di wilayah negara bagian lain di Amerika Serikat meskipun dikabarkan ada beberapa kasus infeksi, tetapi sajauh ini belum ada pasien yang meninggal dunia.
Total sampai saat ini ada 19 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi terjadi di Amerika Serikat. Sebagian pasien jatuh sakit setelah bepergian ke luar negeri dan sebagian terinfeksi coronavirus di dalam wilayah AS.*