Hidayatullah.com–Sebanyak 98 guru dan 1.800 murid sekolah terinfeksi Covid-19 di Afrika Selatan, sejak sekolah-sekolah kembali dibuka awal Juni ini. Sekolah di Provinsi Western Cape akan disemproti disinfektan pekan ini setelah ada kasus baru terkonfirmasi, menurut Menteri Pendidikan Western Cape Debbie Schafer pada Senin (15/6/2020) sebagaimana dikutip Reuters.
Sebanyak lima belas sekolah di provinsi ini harus ditutup setelah kasus positif Covid-19. Departemen Pendidikan provinsi telah mengkonfirmasi bahwa sekolah yang ditutup termasuk Sekolah Dasar Siyabulela dan Sekolah Dasar Thembani di Langa dan Sekolah Dasar Teluk Gordon di Teluk Teluk Gordon.
Sekolah itu menerima surat dari kepala sekolahnya yang memberi tahu mereka bahwa siswa kelas 7 dinyatakan positif terkena virus corona. Murid telah dikirim pulang setelah menunjukkan gejala seperti flu Kamis lalu.
“Kami dapat memberi Anda jaminan bahwa tidak ada kontak dekat dengan pelajar ini ketika dia masih di sekolah. Semua pelajar kelas 7 harus tinggal di rumah agar kami dapat mendekontaminasi sekolah, ”tulis kepala sekolah.
Dalam briefing sebelumnya, Brian Schreuder, sang kepala sekolah mengatakan: “Sejak awal pandemi, 98 guru telah terinfeksi, tetapi infeksi ini terjadi sebelum sekolah dibuka kembali.”
Schafer mengungkapkan pembukaan sekolah tidak menyebabkan lonjakan kasus corona. Ia menambahkan bahwa 1.537 murid telah terinfeksi virus ketika sekolah ditutup.
Jumlah kasus Covid-19 di negara tersebut naik menjadi 70.038, dengan 1.480 korban meninggal. Sementara itu, lebih dari 38.500 pasien lainnya dinyatakan sembuh.
Afrika Selatan memiliki jumlah kasus tertinggi di benua tersebut sekaligus menjadi negara kedua dengan kematian tertinggi Covid-19 setelah Mesir.*