Hidayatullah.com—Jumlah orang yang telah menjalani tes coronavirus di Bangladesh menyusut hampir setengah, kata para pejabat hari Ahad (19/7/2020) di tengah-tengah tengah terungkapnya skandal screening.
Dilansir The Guardian, jumlah tes harian yang dilakukan turun dari sekitar 18.000 pada akhir Juni menjadi hanya 10.000 lebih sedikit pada dua pekan terakhir, kata Departemen Kesehatan.
Penurunan besar itu menyusul penangkapan lebih dari belasan orang, termasuk seorang pemilik rumah sakit di Dhaka, dengan tuduhan memalsukan sertifikat ribuan pasien yang menyebutkan bahwa mereka bebas Covid-19 tanpa benar-benar melakukan tes.
“Kepanikan orang berkaitan dengan virus sudah hilang,” kata jubir Departemen Kesehatan Nasima Sultana kepada AFP tentang rendahnya angka tes tersebut.*