Hidayatullah.com—Penasihat keamanan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Robert O’Brien, telah dites positif Covid-19. Demikian dikonfirmasi Gedung Putih.
O’Brien, 54, menjalani isolasi mandiri dan bekerja dari rumah,
Penasihat kunci presiden AS itu mengalami gejala ringan dan tidak ada resiko menularkannya ke Trump maupun ke Wapres Mike Pence, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan seperti dilansir BBC Senin (27/7/2020).
O’Brien sejauh ini diketahui sebagai pejabat tertinggi dalam pemerintahan Trump yang dikonfirmasi positif Covid-19.
Tidak diketahui kapan presiden terakhir kali bertemu dengannya, tetapi seorang staf administrasi mengatakan keduanya sudah “beberapa hari” tidak bertemu. Dalam perjalanan ke Miami dua pekan lalu, Trump ditemani O’Brien.
Sejumlah staf mengatakan kepada CNN bahwa mereka baru mengetahui soal infeksi yang dialami O’Brien hari Senin melalui media.
Sebuah sumber mengatakan kepada Bloomberg bahwa O’Brien sudah tidak masuk kantor selama sepekan dan dia tertular virus setelah menghadiri sebuah acara keluarga.
Memiliki pendidikan di bidang hukum dan karir panjang sebagai diplomat baik dalam pemerintahan Partai Republik maupun Partai Demokrat. Dia diyakini sebagai orang pengikut Gereja Mormon yang memegang jabatan paling tinggi di pemerintahan Trump.
O’Brien dipilih untuk menggantikan John Bolton sebagai penasihat presiden di bidang keamanan pada bulan September lalu, setelah Bolton mengundur diri akibat perselisihan yang hebat dengan Trump.
O’Brien memiliki pandangan yang sama dengan Trump dalam berbagai isu, termasuk kritikan-kritikan terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sikap oposisi terhadap kesepakatan nuklir dengan Iran.
Bulan ini O’Brien sudah mengunjungi Prancis untuk membicarakan isu-isu kebijakan luar negeri dengan sejawat Eropa, dan sebelumnya pada bulan Juni berpidato di negara bagian Arizona di mana dia membandingkan Presiden China Xi Jinping dengan mendiang pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin.*