Hidayatullah.com—Presiden Amerika Serikat tergopoh-gopoh digiring petugas pengawal kepresidenan US Secret Service keluar dari ruangan pers Gedung Putih, ketika dia akan memberikan penjelasan perkembangan kasus coronavirus hari Senin siang (10/8/2020). Beberapa menit kemudian dia muncul kembali, mengatakan ada insiden
penembakan di luar Gedung Putih dan sudah berhasil dikendalikan.
“Benar-benar terjadi penembakan dn seseorang telah dibawa ke rumah sakit,” kata Trump. Presiden AS itu mengatakan bahwa tembakan dilepaskan oleh aparat hukum, dan mengatakan dirinya yakin orang yang ditembak tersebut bersenjata. “Yang ditembak itu tersangka,” kata Trump.
Presiden Trump mengatakan dirinya dikawal keluar menuju ruang kerjanya, Oval Office, oleh agen Secret Service. Gedung Putih memberlakukan lockdown menyusul kejadian itu.
Trump memuji kerja personel Secret Service yang menjaga dirinya tetap aman.
Ditanya apakah dia terguncang dengan kejadian itu, Trump balik bertanya kepada para reporter di Gedung Putih, “Tidak tahu, apa saya kelihatan gemetar?”
Penembakan terjadi dekat 17th Street dan Pennsylvania Avenue, hanya beberapa blok jauhnya dari Gedung Putih, menurut dua sumber yang mengetahui situasi itu tidak berhak berbicara ke publik mengenai hal tersebut seperti dilansir Associated Press Selasa (11/8/2020). Aparat hukum masih mencari tahu apa motif pelaku sesungguhnya.
Tersangka dibawa ke rumah sakit, tetapi kondisinya belum diketahui pasti.*