Hidayatullah.com—Kasus Covid-19 di 22 dari 50 negara bagian Amerika Serikat, menurut analisis Reuters, menunjukkan tren mengkhawatirkan pada akhir pekan kemarin yang bertepatan dengan hari libur Labour Day, di mana secara tradisi keluarga berkumpul dan berpesta menandai akhir musim panas.
Setidaknya tiga pekan lalu, kasus meningkat hanya di tiga negara bagian yaitu Hawaii, Illinois dan South Dakota,menurut analisis yang membandingkan kasus periode dua pekan 8-22 Agustus dengan dua pekan kemarin, lapor Reuters Senin (7/9/2020).
Kebanyak dari 22 negara bagian di mana kasus Covid-19 meningkat merupakan daerah yang populasinya terkategori jarang di kawasan Midwest dan South.
Dilihat dari persentase, South Dakota mengalami kenaikan paling tinggi selama 2 pekan terakhir yaitu 126%, dengan pertambahan lebih dari 3.700 kasus baru. Aparat kesehatan mengaitkan kenaikan itu dengan kerumunan yang terjadi ketika ratusan ribu pemotor bertemu di Sturgis, South Dakota, untuk menggelar acara kumpul tahunan.
Kasus juga naik cepat di Iowa, dengan 13.600 infeksi baru selama dua pekan terakhir, dan North Dakota dengan 3.600 infeksi baru dalam periode yang sama.
Sementara secara nasional kasus mengalami penurunan dari puncaknya di bulan Juli, Amerika Serikat memasuki akhir pekan Labor Day dengan rata-rata pertambahan harian mencapai 44.000 kasus. Angka itu dua kali lipat pertambahan menjelang akhir pekan Memorial Day 23-25 Mei.
Pembukaan kembali sekolah dan perguruan tinggi di banyak daerah diyakini ikut berkontribusi pada kenaikan tersebut.*