Hidayatullah.com–Upaya pemadaman kebakaran yang terjadi di kawasan gunung tertinggi di Afrika, Kilimanjaro, terus diupayakan
Dilansir BBC Senin (12/10/2020), anggota-anggota Tanzania National Parks Authority (Tanapa) dan warga setempat berjibaku mengalahkan api yang berkobar sejak hari Ahad.
Usaha mereka terkendala dengan ketinggian lokasi kebakaran, angin kencang yang berhembus, serta cuaca kering yang mempercepat rambatan api.
Penyebab kebakaran masih belum diketahui.
Namun, menurut Pascal Shelutete seorang staf Tanapa api bermula di daerah Whona, sebuah tempat peristirahatan bagi para pendaki gunung yang menggunakan dua dari beberapa jalur pendakian Kilimanjaro.
Alex Kisingo, wakil kepala College of African Wildlife Management, yang terletak dekat gunung itu, mengatakan kepada Reuters bahwa petugas dan warga bekerja sama berusaha memadamkan api.
“Apinya besar dan mereka terus berupaya memadamkannya,” ujar Kisingo.
Sekolah itu mengirimkan 264 siswanya untuk membantu memadamkan api dan membagikan suplai kepada petugas pemadam kebakaran.
Tanapa lewat Twitter membagikan gambar buram potret kebakaran di Kilimanjaro dari kejauhan.
Gunung Kilimanjaro yang memiliki ketinggian 5.895 meter merupakan tujuan wisata populer. Puluhan ribu orang setiap tahunnya berusaha memanjat gunung yang puncaknya bersalju itu.*