Hidayatullah.com-–Komite Kontrol Harga BMM Uni Emirat Arab mengumumkan bahwa pihaknya akan menurunkan harga bahan bakar bensin hingga 7 % dan 15 % untuk bahan bakar disel pada bulan Februari mendatang, sebagaimana dilansir oleh Emarat Al Yaum (29/1/2016).
Dengan demikian harga satu liter bensin seharga 1.37 dirham yang sebelumnya 1. 61 dirham, dimana 1.37 dirham sebanding dengan 5.163 rupiah.
Jika dibanding dengan harga makanan dan minuman, maka harga bensin jauh lebih murah. Sebagaimana dilansir kantor berita TASS (30/1/2016) bahwa respon positif dari turunnya harga BBM oleh rakyat menyebabkan harga bahan-bahan mulai merangkak naik, dimana harga minuman berkarbonasi menyapai dua kali lipat harga bensin. Sedangkan harga air mineral mencapai 5 hingga 8 kali lipat harga satu liter bensin.
Kondisi ini menyebabkan pemerintah Uni Emirat Arab mengambil langkan penetapan harga untuk bahan pokok yang diperlukan oleh masyarakat.
Harga minyak sendiri mulai merosot sejak pertangahan 2014 yang diiringi dengan meningkatnya produksi dan menurunnya permintaan bahan baku. Jika sebelumnya harga minyak mencapai 110 dolar per barel maka kini menjadi 35 dolar per barel.*