Hidayatullah.com—Ujian akhir untuk pelajar sekolah menengah di Malawi akhirnya dibatalkan setelah soal-soalnya bocor, sehingga menyulut kemarahan siswa yang turun ke jalan di berbagai daerah sebagai bentuk protes.
Pembatalan ujian nasional itu mempengaruhi nasib lebih dari 154.000 pelajar.
Institusi penyelenggara ujian nasional mengambil keputusan itu karena integritas ujian tidak dapat dijamin setelah soal-soalnya bocor secara daring, kata Menteri Pendidikan.
Biasanya, ujian Malawi School Certificate of Education digelar pada bulan Juni, tetapi ditunda karena penutupan sekolah akibat adanya pandemi Covid-19.
Para pelajar mulai menjalani ujian pada 27 Oktober dan akan selesai pada pertengahan November. Ujian nasional itu kini dijadwal ulang pada Maret 2021.
Hampir 40 pelajar, bersama dengan seorang guru dan pengusaha, ditangkap dengan tuduhan memiliki soal-soal ujian, lansir BBC Kamis (5/11/2020).
Dua pelajar ditangkap dalam kasus kerusuhan yang terjadi setelah pembatalan ujian diumumkan.
Di ibukota Lilongwe, lalu lintas terganggu karena para pelajar memblokir jalan dan melempar batu ke arah mobil-mobil yang melintas.*