Hidayatullah.com—Satu-satunya hewan jerapah berwarna putih yang diketahui dunia telah dilengkapi dengan alat pelacak di tubuhnya, kata petugas konservasi di wilayah timur laut Kenya.
Jerapah jantan itu merupakan satu dari tiga ekor jerapah yang belum lama ini diketahui memiliki genetika langka sehingga kulitnya berbeda dari jerapah pada umumnya. Namun, seekor betina dan anaknya mati dibunuh pemburu liar pada bulan Maret di sebuah desa di wilayah Garissa, Kenya.
Kulitnya yang berwarna putih disebabkan jerapah itu mengalami kondisi yang disebut leucism, yang menyebabkan kulitnya tidak memiliki pigmen atau zat warna.
Alat pelacak GPS ditempatkan pada salah satu tanduk jerapah jantan tersebut. Alat itu dipasang pada tanggal 8 November dan akan memberikan laporan terbaru perihal lokasinya setiap satu jam.
Dengan begitu diharapkan petugas jagawana dapat selalu memantau pergerakannya dan melindunginya dari pemburu liar.
Dewan pengurus Ishaqbini Hirola Community Conservancy, kawasan di mana jerapah albino itu tinggal, meminta kepada Kenya Wildlife Service (KWS) agar memasang alat pelacak tersebut pada hewan jangkung pemakan tumbuhan itu.*