Hidayatullah.com—Pejabat sementara Menteri Pertahanan Amerika Serikat Christopher Miller hari Selasa (17/11/2020) mengatakan negaranya akan mengurangi jumlah personel militer di Afghanistan dan Iraq sebelum pertengahan Januari 2021.
Miller, yang menolak menerima pertanyaan dari para reporter setelah membacakan pernyataan yang telah dipersiapkan di depan kamera televisi di Pentagon, mengatakan AS akan mengurangi jumlah pasukan di Afghanistan yang sekarang lebih dari 4.500 menjadi sekitar 2.500 dan di Iraq dari 3.000 menjadi 2.500 personel.
Berbicara sepekan setelah Presiden Trump memecat Mark Esper dari jabatan menteri pertahanan, Miller tidak dengan lugas mengatakan bahwa rencana penarikan pasukan itu telah disetujui atau mendapat dukungan dari pimpinan Joint Chiefs of Staff Jenderal Mark Milley atau dari pejabat-pejabat senior militer lain. Dia hanya mengatakan bahwa para komandan militer AS setuju untuk melaksanakannya.
Miller mengatakan Amerika Serika tetap siaga untuk merespon jika kondisi di Afghanistan atau Iraq memburuk, lapor Associated Press.*