Hidayatullah.com–Oman pada hari Jum’at (11/12/2020) menyambut baik keputusan Maroko untuk menormalisasi hubungan dengan ‘Israel’. Oman berharap pengumuman baru-baru ini oleh Raja Muhammad VI dari Maroko akan memperkuat upaya berkelanjutan untuk “perdamaian yang komprehensif, adil dan permanen” di Timur Tengah, kata Kementerian Luar Negeri Oman dalam sebuah pernyataan.
Maroko menjadi negara keempat yang menormalkan hubungan dengan Tel Aviv, setelah Sudan mengumumkan normalisasi resmi hubungan dengan ‘Israel’ dan menghentikan agresi dengan negara Yahudi itu pada Oktober. Presiden AS Donald Trump mengumumkan Kamis bahwa ‘Israel’ dan Maroko “telah menyetujui hubungan diplomatik penuh”, menyebut kesepakatan itu sebagai “terobosan besar-besaran” untuk perdamaian di Timur Tengah.
Kantor Kerajaan Maroko dalam sebuah pernyataan mengonfirmasi bahwa negara itu bermaksud untuk melanjutkan kontak resmi dan hubungan diplomatik dengan ‘Israel’ “secepat mungkin”, kantor berita milik negara MAP melaporkan. Bahrain dan UEA sepakat pada September untuk membangun hubungan diplomatik, budaya, dan komersial penuh dengan ‘Israel’ setelah menandatangani perjanjian kontroversial di Gedung Putih.
Kesepakatan itu telah menarik kecaman luas dari warga Palestina, yang mengatakan kesepakatan itu mengabaikan hak-hak mereka dan tidak melayani kepentingan Palestina.*