Hidayatullah.com—Regulator vaksin di Jerman mencatat 31 kasus penyumbatan darah di otak setelah orang disuntik vaksin coronavirus buatan AstraZeneca, sembilan di antaranya meninggal dunia.
Dilansir The Guardian Selasa (30/3/2021) dari Reuters, Paul Ehrlich Institute mengatakan sekarang mereka mencatat ada 31 kasus penyumbatan darah di bagian otak, cerebral sinus vein thrombosis (CSVT), dan 19 kasus di antaranya akibat defisiensi platelet darah atau thrombocytepenia.
Sembilan kasus orang yang mengalami hal itu meninggal dunia.
Kecuali dua kasus, semua pasien adalah wanita berusia antara 20 dan 63 tahun. Dua pasien merupakan pria yang berusia 36 dan 57 tahun.*