Hidayatullah.com—Bank Dunia menyediakan dana lagi sebanyak $8 miliar, menjadikan total $20 miliar, yang dapat dipinjam oleh berbagai negara untuk membeli vaksin Covid-19, kata Presiden Bank Dunia David Malpass.
Bank Dunia mengalami kenaikan tajam dalam permintaan pendanaan secara keseluruhan dari negara-negara berkembang – tidak hanya pendanaan berkaitan dengan kesehatan – selama masa pandemi, kata Axel van Trostenburg, managing director for operations di bank pembangunan global itu.
Kepada para reporter dia mengatakan bahwa World Bank sudah membuat komitmen pinjaman $100 miliar sejak krisis akibat pandemi di awal 2020. Angka itu jauh di bawah angka normal yang tidak mencapai $60 miliar. Permintaan pinjaman diperkirakan akan terus berlanjut sampai 2022, katanya seperti dilansir Reuters Rabu (30/6/2021). Namun, ketentuan dari kredit tersebut tidak dipaparkan.
World Bank juga mengatakan pihaknya sudah memberikan lebih dari $4 miliar untuk pembelian dan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di 51 negara berkembang, yang setengah di antaranya berada di Afrika, di mana tingkat vaksinasi termasuk yang terendah di dunia.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Paket pinjaman untuk pengadaan vaksin tersebut dapat dipergunakan negara-negara untuk membeli vaksin melalui COVAX, tim gugus tugas pengadaan vaksin Afrika atau sumber lainnya.*