Hidayatullah.com—Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil mulai melakukan pertemuan dengan anggota kabinet Mesir yang baru pada hari Rabu (1/8/2012), sebelum mereka mengucapkan sumpah jabatan pada hari Kamis besok. Demikian dilansir Al Ahram.
Ketua Dewan Tertinggi Militer (SCAF) Hussein Tantawi tetap memegang jabatannya sebagai menteri pertahanan dalam kabinet baru Mesir pascaera Husni Mubarak ini. Tantawi telah menjabat menteri pertahanan sejak tahun 1991, di bawah pimpinan perdana menteri yang berbeda-beda.
Berdasarkan adendum konstitusi yang dikeluarkan SCAF pada 17 Juni lalu, pada pasal 52 dinyatakan bahwa pimpinan tertinggi dewan militer akan tetap menjabat sebagai menteri pertahanan sampai konstitusi yang baru dibuat.
Nama-nama pejabat menteri yang akan bekerja dalam pemerintahan Presiden Muhammad Mursy, diserahkan pada hari Selasa kemarin ke presiden baru Mesir itu oleh PM Qandil.*