Hidayatullah.com–Seorang tokoh Hamas mengatakan bahwa rencana
pembangunan masjid di Ground Zero harus dilaksanakan. Tentu saja
pernyataan tersebut dikecam para penentangnya.
Mahmoud Al-Zahar dalam wawancaranya dengan stasiun radio Amerika,
WABC-AM, menyatakan bahwa Muslim harus membangun masjid di mana-mana
sehingga mereka bisa shalat.
“Sebagai Muslim, kami di semua area harus shalat. Dan masjid ini
hanyalah merupakan tempat untuk beribadah,” kata Al-Zahar.
“Kami harus membangun masjid itu, sebagaimana Anda memperbolehkan
pendirian gereja dan mengizinkan orang-orang Israel membangun
tempat-tempat suci mereka,” tambahnya.
Mendengar pernyataan Al-Zahar yang disampaikan hari Ahad (15/8/2010)
dalam acara Aaron Klein Investigative Radio itu, senator Chuck Schumer
mengatakan bahwa pernyataan tersebut tidak perlu dianggap, karena Hamas
merupakan organisasi teroris. Schumer sendiri termasuk orang yang
menentang pendirian masjid tersebut.
Senada dengan rekannya, wakil rakyat AS dari Partai Republik Peter
King, sebagaimana dilansir New York Post (16/8) menyatakan bahwa
dirinya tidak mau menanggapi pernyataan tokoh Hamas itu.
Para penentang masjid di Ground Zero beberapa hari belakangan sangat
geram. Belum selesai mengkritik pernyataan Obama yang mendukung
pembangunan masjid, mereka harus kembali dongkol karena pemerintah
mengutus salah satu tokoh Muslim AS, Feisal Abdul Rauf, keliling dunia
Arab untuk mempromosikan proyek tersebut. Baca berita sebelumnya
“Amerika Kirim Imam Ground Zero Keliling Arab”. [di/nyp/hidayatullah.com]
Foto: Ismail Haniyah, Mahmoud Al-Zahar, Feisal Abdul Rauf (inzet).