Hidayatullah.com—Dua puluh orang dinyatakan hilang setelah tanah longsor terjadi di kota Atami, Jepang, menyusul hujan deras.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan aliran lumpur hitam turun dari puncak bukit dan melewati kota menuju ke arah laut. Beberapa rumah rusak atau tertimbun.
Dilansir BBC Jumat (3/7/2021), kantor berita Kyodo melaporkan bahwa dua mayat korban ditemukan di pelabuhan distrik.
Longsor terjadi sekitar pukul 10.30 waktu setempat (01:30 GMT), menurut seorang warga lokal.
Seorang saksi kepada NHK mengatakan, “Saya mendengar dan melihat longsoran lumpur mengalir ke bawah sementara para petugas bantuan mendesak penduduk supaya segera mengevakuasi diri. Saya lantas lari menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi.”
Atami, daerah wisata yang populer dengan pemandian air panas, terletak di Prefektur Shizuoka. Selama tiga hari pertama bulan Juli ini mengalami curah hujan yang sangat tinggi dibanding biasanya dalam kurun sebulan. Hal serupa dialami prefektur tetangga Kanagawa.
Di Jepang, longsor dan banjir biasa terjadi selama musim hujan. Puluhan orang tewas akibat banjir pada bulan Juli tahun lalu, dan lebih dari 200 orang meninggal dunia pada 2018 ketika sebagian wilayah barat Jepang terendam air bah.*