Hidayatullah.com—Pemerintahan Presiden Joe Biden menambah jumlah bantuan sembako yang diberikan kepada rakyat Amerika Serikat menjadi satu per 8 orang setiap bulannya.
US Department of Agriculture (USDA) hari Senin (16/8/2021) mengumumkan kenaikan lebih dari 25% dana untuk pembelian bahan makanan.
Kenaikan anggaran tersebut akan dilakukan mulai bulan Oktober dan diberikan kepada 42 juta orang pemegang kupon bantuan makanan, yang resminya dikenal sebagai Snap benefits.
Rata-rata bantuan akan dinaikkan sampai sekitar $36 (£26) per orang, per bulan.
Warga Amerika yang mendaftarkan diri untuk memperoleh bantuan tersebut akan menerima kenaikan tunjangan bulanan pra-pandemi dari $121 menjadi sekitar $157, lansir BBC Senin (16/8/2021).
Pada tahun 2018, Kongres AS memerintahkan USDA untuk mengkaji ulang Thrifty Food Plan, rancangan diet yang dibuat tahun 1962 yang menjabarkan kebutuhan nutrisi rakyat Amerika dan anggaran yang diperlukan untuk mencapainya.
Pembaruan kebijakan itu merupakan kenaikan anggaran tetap terbesar dalam sejarah program tersebut.
Revisi terbaru itu di dalamnya termasuk penambahan kalori yang mencerminkan data terbaru dan mendukung gaya hidup aktif, serta perubahan harga makanan dan tren kebiasaan makan masyarakat, kata USDA.
Para ahli mengatakan anggaran itu belum mencukupi bagi warga Amerika untuk bisa memilih makan yang lebih sehat daripada memilih makanan yang mengandung banyak garam dan gula. Sebuah hasil studi menunjukkan 10% uang mereka dibelanjakan untuk membeli minuman manis saja, atau tiga kali lebih banyak dibanding untuk membeli susu.
USDA mengatakan dengan kenaikan anggaran tersebut warga Amerika diharapkan lebih banyak mengkonsumsi ikan serta sayuran berwarna merah dan jingga.
Supaya bisa mengajukan bantuan sembako warga Amerika – untuk rumah tangga dengan empat anggota keluarga – harus memiliki pendapatan bulanan tidak lebih dari $2,184.*