Hidayatullah.com—Iran hari Rabu (15/9/2021) membuka kembali penerbangan komersial ke Afghanistan, setelah bulan lalu Taliban mengambil alih kekuasaan.
“Hari ini Mahan Air mengangkut penumpang antara bandara Mashhad dan Kabul,” lapor kantor berita Fars, menyebut kota terbesar kedua di Iran dan ibukota Afghanistan.
“Saat ini, pesawat tersebut terbang kembali ke Masyhad dengan membawa penumpang,” lapor Fars seperti dilansir AFP.
Itu adalah penerbangan pertama antara kedua negara sejak kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan pada 15 Agustus.
Badan penerbangan sipil Iran mengumumkan penghentian penerbangan ke Kabul pada 16 Agustus karena alasan keamanan.
Sebelumnya, Mahan Air mengoperasikan dua penerbangan per pekan antara Mashhad dan Kabul.
Mahan Air, maskapai penerbangan Iran terbesar kedua setelah maskapai milik negara Iran Air, dimasukkan dalam daftar hitam entitas yang dikenai oleh sanksi Amerika Serikat terhadap Iran sejak 2011.
Menurut UN High Commissioner for Refugees, Iran menampung lebih dari 3,46 juta warga Afghanistan, kebanyakan dari mereka adalah pengungsi atau imigran ilegal, mencakup lebih dari empat persen populasi Iran.*