Hidayatullah.com—Kota kecil Merrigum di negara bagian Victoria, Australia, kemungkinan akan kehilangan satu-satunya kantor pos yang ada di sana, karena pengelolanya menolak untuk divaksinasi Covid-19 dengan alasan “kebebasan memilih”.
Angela Spedding sudah memegang lisensi operasional kantor pos Merrigum dan menjadi agen koran dan majalah selama enam tahun.
Hari Selasa (12/10/2021), lewat media sosial Spedding mengatakan bahwa dia sudah diberi tahu oleh Australia Post bahwa kantor pos yang dikelolanya harus ditutup apabila sampai akhir pekan dirinya tidak mendaftar untuk divaksinasi. Dan dia juga harus menghentikan tugasnya menyampaikan surat, lansir The Guardian.
Namun, Australia Post membantah memperingatkan Spedding untuk menutup kantor posnya, tetapi mengakui menyarankan agar wanita itu menutupnya mulai hari Kamis besok setelah berdiskusi soal kepatuhannya terhadap aturan kesehatan di negara bagian Victoria.*