Hidayatullah.com—Total jumlah kematian akibat Covid-19 di Eropa pada Maret 2022 kemungkinan akan melebihi 2 juta, kata World Health Organization (WHO).
Kasus kematian yang tercatat saat ini mencapai hampir 4.200 per hari, dua kali lipat dari catatan bulan September, kata WHO. Akumulasi kematian akibat Covid-19 di kawasan itu, termasuk Inggris, sudah melampaui 1,5 juta.
Dengan tren seperti itu, Eropa akan mencapai akumulasi kematian Covid-19 lebih dari 2,2 juta per 1 Maret 2022, kata WHO.
Kenaikan kasus didorong oleh varian Delta yang lebih mudah menular, ditambah relaksasi pembatasan dan aturan Covid-19 di berbagai negara Eropa.
Direktur WHO Regional Eropa Dr Hans Kluge, menyarankan negara-negara di kawasan itu menggunakan pendekatan “vaccine plus”. Maksudnya, orang yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap didorong untuk memperkuatnya dengan dosis booster, lansir The Guardian Selasa (23/11/2021).
Di samping itu, kata Kluge, masyarakat harus tetap membiasakan diri melakukan tindakan pencegahan sederhana seperti mengenakan masker, jaga jarak, cuci tangan, memperbaiki ventilasi ruangan, menutup bagian mulut dan hidung dengan siku ketika bersin.
Data menunjukkan hanya 48% orang di Eropa yang mengenakan masker ketika ke luar rumah. Padahal, diperkirakan 95% penggunaan masker dapat mencegah lebih dari 160.000 kematian.
WHO mengatakan satu juta dosis vaksin sudah disuntikkan ke lengan orang di Eropa. Sebanyak 53,5% sudah memperoleh vaksinasi lengkap. Akan tetapi, terjadi ketimpangan dalam sebarannya di mana ada negara yang baru 10% warganya mendapat vaksinasi lengkap, sementara negara lain tingkat vaksinasinya sudah melebihi 80%.*