Hidayatullah.com— Sebuah video mengejutkan beredar di media sosial menunjukkan seorang pengusaha Saudi meninggal setelah pingsan saat berpidato di Konferensi Arab-Afrika (KAA) di Kairo dan memuji Presiden Mesir Abdul Al-Fattah Al-Sisi. Pengusaha Saudi itu memberikan pidato di konferensi untuk “mendukung pencapaian Abdul Fattah Al-Sisi” pada Senin, 8 Agustus.
Al-Qahtani, Ketua Dewan Direksi Al-Salam Holding Company, menggambarkan Abdul Fattah Al-Sisi, sebagai dekan kemanusiaan dan pembawa damai, sebelum dia jatuh ke tanah, seperti dilansir arabi21.com.
Dia juga dilaporkan memuji Presiden Emirat, Mohammed bin Zayed, sebagai “dekan kemanusiaan dan pria perdamaian” tepat sebelum dia jatuh ke tanah. Abdullah Elshrif, seorang YouTuber Mesir, menulis bahwa Al-Qahtani meninggal setelah dibawa ke ruangan lain oleh penjaga keamanan di konferensi tersebut.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan badan dan organisasi internasional, regional dan Arab, serta sejumlah duta besar dan tokoh Arab, lapor Arabi21. Penyebab kematian Al-Qahtani sampai saat ini masih belum jelas.
Abdullah Elshrif menulis di Twitter bahwa Al-Qahtani meninggal di rumah penjaga perbatasan pada Konferensi Arab-Afrika, yang dihadiri oleh perwakilan badan dan organisasi internasional, regional dan Arab, serta sejumlah duta besar dan tokoh Arab. Dia juga diyakini berada di konferensi dengan istrinya dari Emirat, Aisha Al-Jabri.
Video menyedihkan yang saat ini belum diverifikasi itu mendapat sejumlah komentar dari pengguna media sosial pada Selasa malam, 9 Agustus/Rabu, 10 Agustus. Satu orang di Twitter menulis: “Beristirahatlah dalam damai.”
“Semoga Allah mengampuninya, menyayanginya, dan menerimanya di antara hamba-hambamu yang shaleh,” kata orang lain.
Yang lain berkata: “Diplomat Saudi meninggal saat memuji raja-raja Arab Saudi dan UEA dan presiden Mesir pada konferensi Arab-Afrika. Setiap jiwa akan menggoda Kematian.”
Yang lain berkata: “Tuhan mengampuni dosa-dosanya, memberinya istirahat abadi dan bersinar untuknya cahaya abadi. Amin.”
Berita kematian pengusaha Saudi itu muncul setelah seorang pesepakbola pingsan dan meninggal di lapangan setelah serangan jantung . Cristian Cáceres, kiper berusia 38 tahun yang bermain untuk tim senior Union Cordillera de Chapilcha, mengalami serangan jantung saat timnya bertanding pada Sabtu, 6 Agustus.
Abdul Fattah Said Hussein Khalil as-Sisi atau sering dipanggil Al-Sisi adalah Presiden Mesir saat ini, yang kekuasaanya diperoleh dengan cara kudeta berdarah dan menggulingkan Presiden Dr Muhammad Mursi pada kudeta Mesir 2013, yang terpilih secara demokratis.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ribuan orang menjadi korban akibat peristiwa pembantaian aparat keamanan di bundaran Rabi’ah al Adawiyyah. Menurut catatan Aljazeera mengutip Kementerian Kesehatan Mesir kala itu, sebanyak 638 orang gugur dan tak kurang dari 4.000 orang terluka.
Sementara itu al-Ikhwan al-Muslimun mengatakan, korban tewas sesungguhnya diperkirakan mencapai 2.600 orang dan korban luka mencapai 10.000-an orang.
Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Mesir dan Menteri Pertahanan ini mengangkat dirinya sebagai Deputi Pertama Perdana Menteri, merangkap jabatan sebagai Menteri Pertahanan. As-Sisi kemudian mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan presiden 2014.*