Hidayatullah.com– Lebih dari lima juta orang China telah diperintahkan untuk menjalani tes Covid-19 di kota pesisir Xiamen pekan ini, setelah sekitar 40 kasus virus terdeteksi. Namun, bukan mereka saja yang harus menjalani tes, sejumlah hewan air juga ikut diperiksa.
Dilansir BBC Jumat (19/8/2022), komite distrik Pengendalian Pandemi Maritim Jimei belum lama Ini mengeluarkan pemberitahuan bahwa ketika nelayan kembali ke pelabuhan baik penangkap ikan maupun hasil tangkapannya keduanya harus menjalani tes Covid-19.
Tak lama kemudian, berbagai platform media sosial termasuk Douyin – TikTok versi China – dipenuhi rekaman video yang menampakkan petugas melakukan tes PCR Covid-19 terhadap ikan dan kepiting hidup.
Meskipun terlihat tidak biasa, ini bukan pertama kalinya ikan hidup di-swab untuk pemeriksaan Covid-19.
“Kami mengambil pelajaran dari Hainan, yang mengalami wabah parah… Konon wabah (Covid-19) bisa jadi dipicu oleh transaksi jual-beli hasil laut antara nelayan lokal dengan rekan-rekan mereka di luar negeri.”
Provinsi Hainan di Tiongkok selatan, daerah pesisir seperti Xiamen, mencatat lebih dari 10.000 kasus Covid-19 sejak awal Agustus. Pihak berwenang menyakini wabah itu sepertinya berhubungan dengan komunitas nelayan.
Media China sejak lama menyatakan kekhawatiran bahwa kehidupan laut mungkin ada hubungannya dengan coronavirus. Sebagaimana diketahui kasus Covid-19 pertama dikaitkan dengan pasar hewan dan makanan laut hidup di pusat kota Wuhan.
Meskipun sepertinya tidak mungkin makanan laut menjadi inang virus, banyak wabah Covid-19 di China telah dikaitkan dengan para pekerja pelabuhan, mereka yang menangani makanan beku (makanan yang dikemas dengan es), atau pekerja di pasar makanan laut.
Pada Juni 2020, wabah semacam itu di Beijing memicu kepanikan terhadap salmon.
Kala itu, media pemerintah mengatakan bahwa Covid-19 terdeteksi pada talenan yang digunakan untuk salmon impor. Kepanikan menyebar ke seluruh negeri, banyak orang menjadi khawatir untuk mengkonsumsi makanan laut.
Pada bulan Mei, media pemerintah mempublikasikan rekaman hewan kuda nil yang sedang menjalani tes Covid-19 di kawasan taman nasional di Huzhou, sebelah timur Zhejiang. Katanya, hewan air bertubuh tambun itu perlu menjalani tes Covid-19 dua kali dalam sepekan.
Kucing, anjing, ayam dan panda juga menjalani tes Covid-19 di China.*