Hidayatullah.com — Polisi Turki memulai penyelidikan setelah penemuan lima mayat WN Afghanistan dengan luka tusukan di sebuah rumah di ibukota Ankara pada Kamis (10/11/2022).
Sebelum ditemukan dalam keadaan tewas, kelima korban dilaporkan menghilang, lansir Daily Sabah.
Mengutip laporan petugas polisi Turki yang tidak disebutkan namanya, televisi HaberTürk menyebut kelima WN Afghanistan yang menjadi korban nampaknya telah meninggal karena luka tusukan sejak seminggu lalu.
Sementara informasi terkait identitas para korban masih belum segera jelas.
Kantor gubernur Ankara mengatakan di Twitter bahwa penyelidikan sedang berlangsung terkait kematian lima orang yang dianggap warga negara asing, tanpa penyebab yang ditentukan.
Kelimanya ditemukan tewas di distrik Altındağ, Ankara, yang merupakan rumah bagi para migran dari Suriah dan Afghanistan. Kekerasan meletus di distrik itu tahun lalu, ketika massa yang marah merusak bisnis dan rumah Suriah sebagai tanggapan atas penusukan fatal terhadap seorang remaja Turki.
Türkiye telah menjadi titik transit utama bagi para pencari suaka yang ingin menyeberang ke Eropa untuk memulai kehidupan baru, terutama mereka yang melarikan diri dari perang dan penganiayaan. Ada peningkatan pengungsi dari Afghanistan setelah pengambilalihan Taliban.
Negara, yang menampung sekitar 4 juta pengungsi, saat ini sedang membangun langkah-langkah keamanan baru di perbatasan timurnya. Warga Afghanistan diyakini sebagai komunitas pengungsi terbesar kedua setelah Suriah.*