Hidayatullah.com– Korea Selatan meloloskan rancangan undang-undang yang menghapus cara tradisional penghitungan umur dan menerapkan standar internasional. Kebijakan ini akan menjadikan warganya satu atau dua tahun lebih muda di dokumen-dokumen resmi.
Orang Korea dianggap sudah berusia 1 tahun ketika dilahirkan dan bertambah satu tahun setiap 1 Januari. Usia dengan perhitungan seperti itu yang biasa dipakai oleh mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Sistem terpisah lain juga ada dan dipakai untuk kepentingan wajib militer atau menghitung usia legal untuk mengkonsumsi minuman beralkohol dan merokok, yaitu usia mereka dihitung 0 ketika lahir dan bertambah setahun setiap 1 Januari.
Akan tetapi, sejak 1960-an, Korea Selatan untuk keperluan medis dan dokumen legal juga menggunakan perhitungan internasional, yang menghitung usia anak 0 pada hari kelahiran dan bertambah satu tahun di setiap tanggal kelahirannya.
Perhitungan usia yang membingungkan ini tidak lagi dipakai mulai Juni 2023 – paling tidak untuk dokumen legal – ketika undang-undang baru yang mengadopsi metode internasional mulai berlaku.
“Revisi ini bertujuan untuk mengurangi beban sosial-ekonomi yang tidak perlu karena perselisihan hukum dan sosial serta kebingungan terus-menerus disebabkan perbedaan cara menghitung usia,” kata Yoo Sang-bum dari partai penguasa saat ini Kekuatan Rakyat dalam rapat parlemen, seperti dilansir Reuters Jumat (9/22/2022).
Asal usul sistem membingungkan itu tidak jelas. Satu teori mengatakan bahwa usia satu tahun saat lahir memperhitungkan waktu yang dihabiskan di dalam rahim – dengan sembilan bulan dibulatkan menjadi 12. Teori lain menyebutkan bahwa perhitungan itu berkaitan dengan budaya Asia kuno yang tidak mengenal angka nol.
Mengapa usia ditambahkan satu tahun setiap 1 Januari asal-usulnya jauh lebih membingungkan.
Sebagian pakar mengatakan bahwa orang Korea zaman dahulu menggunakan kalender China yang memiliki siklus kalender 60 tahun, tetapi ketika tidak ada kalender reguler mereka cenderung mengabaikan tanggal kelahirannya dan mengambil jalan pintas menghitung satu tahun usia di setiap hari pertama kalender lunar tersebut. Pertambahan usia di setiap 1 Januari semakin umum dipraktikkan ketika Korea Selatan mulai memberlakukan kalender Barat (internasional).*