Hidayatullah.com—Aparat keamanan Mesir hari Selasa (30/6/2015) menangkap seseorang yang menyebut bahwa sebuah kelompok bersenjata pro-Mursy bertanggungjawab atas pembunuhan jaksa umum Hisham Barakat di Kairo hari Senin kemarin, lapor kantor berita MENA seperti dikutip Ahram Online.
Aparat keamanan menangkap seorang pria pengangguran berusia 23 tahun, yang mengklaim bahwa militan pro-Mursy bernama Brigade Perlawanan Rakyat Giza bertanggungjawab atas pembunuhan Hisham Barakat lewat sebuah laman Facebook yang menggunakan nama kelompok bersenjata itu. Demikian dikatakan sebuah sumber di Direktorat Keamanan Giza kepada MENA.
Tersangka ditangkap di sebuah warung internet.
Tidak lama setelah sebuah bom yang dilekatkan ke sebuah mobil meledak mengenai iring-iringan kendaraan Barakat di Heliopolis saat akan berangkat ke kantor pada Senin pagi (296/2015), laman Facebok tersebut memperbarui pesannya yang diinterpretasikan banyak orang sebagai klaim pelaku peledakan.
Namun, pesan di laman itu kemudian dihapus pada hari yang sama.
Setelah itu pada hari yang sama juga, sebuah akun Twitter yang mengaku sebagai akun resmi dan satu-satunya milik Brigade Perlawanan Rakyat Giza mengumumkan bahwa kelompok militan itu tidak memiliki akun atau laman di Facebook, dan hanya memiliki sebuah akun Twitter.
Barakat, 65, meninggal di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya dari ledakan bom, yang juga menghancurkan sejumlah kendaraan lain di dekatnya itu. Baca: Jaksa Mesir Hisham Barakat meninggal dunia akibat serangan bom.*