Hidayatullah.com—Pihak berwenang Malaysia sedang memeriksa ratusan bungkus susu formula yang diduga palsu.
Pemerintah negeri jiran itu melakukan pemeriksaan terhadap susu formula yang disita ditengah banyaknya laporan masyarat yang mengatakan anak mereka mengalami demam dan ruam setelah mengkonsumsi susu formula yang diduga palsu.
Aparat menyita 210 kotak susu formula hasil sitaan 5 operasi yang digelar hari Ahad (10/12/2017). Produk susu itu disita dari sejumlah apotek dan toserba di wilayah Johor Bahru.
Kementerian urusan perdagangan dalam negeri, koperasi dan konsumerisme mengatakan pihaknya sedang menunggu hasil tes susu formula sitaan itu.
“Kami akan menyebutkan nama dan membuat malu siapa saja yang berada di balik [kasus] ini,” kata Menteri Datuk Seri Hamzah Zainuddin hari Rabu (13/12/2017) seperti dilansir BBC.
Dia mengingatkan para orangtua agar berhati-hati ketika membeli susu formula dan memeriksa tanda-tanda yang dapat membedakan barang asli dan tiruannya.
Produk yang dipermasalahkan itu adalah Enfalac A+ Step 1 kemasan karton 1,8 kilogram yang terdiri dari 3 kantong aluminium foil di setiap kotaknya. Susu itu buatan Mead Johnson.
Pihak perusahaan mengatakan produk yang asli bisa ditinjau dari bungkus aluminium foilnya. Enfalac A+ Step 1 asli bungkusnya lebih gembul, sedangkan tiruannya lebih “singset” dan ada perbedaan ketajaman di bagian tepi pembungkusnya.
Sampai hari Rabu kemarin belum ada laporan yang diterima kementerian perihal anak jatuh sakit akibat mengkonsumsi susu bermasalah itu, kecuali demam dan bintik merah di kulit.
Awal pekan ini pembuat susu formula asal Prancis, Lactalis, mengumumkan penarikan global atas produknya yang dijual di banyak negara, karena dikkhawatirkan tercemar bakteri salmonella. Sebelum pengumuman penarikan itu, lebih dari 20 anak di Prancis dikabarkan jatuh sakit akibat mengkonsumsi susu buatan Lactalis.*