Hidayatullah.com–Kantor berita Iran mengumumkan kematian dari salah satu pemimpin Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Hadi Zahid, yang terbunuh oleh petempur oposisi selama pertempuran di Aleppo.
Zahid merupakan salah satu komandan Pasukan Elit di IRGC dan merupakan salah satu personel yang mengontrol operasi di Aleppo, berdasarkan laporan media Iran.
Harian Iran Kayhan baru-baru ini mengungkapkan untuk yang pertama kalinya, jumlah teroris Syiah di Pasukan al-Quds, Fatimiyoun dan Zainabiyoun yang terbunuh di sepanjang Suriah. Harian itu mengonfirmasi mereka yang terbunuh dan tertangkap mencapai 2.700 teroris, setelah empat tahun pertempuran dalam mendukung rezim Assad, demikian kutip orient-news.net, Selasa (08/11/2016).
Iran Batalkan Perayaan Karena Banyak Korban Milisi IRGC di Suriah
Sekitar enam bulan yang lalu, sebuah keputusan diambil oleh para jenderal Iran di IRGC dan di kemiliteran Iran, untuk meningkatkan jumlah militan di Suriah hingga tiga kali lipat, harian itu menunjuk, serta menambahkan bahwa kerugian besar yang Iran alami di Khan Touman, Aleppo selatan, kemungkinan dikarenakan keputusan tersebut.
Jumlah paling banyak teroris yang terbunuh berasal dari kota Qom, kemudian dari provinsi Khuzestan selatan dan barat, Ilam, Kermanshah, dan Hamadan, serta dari Iran timur, seperti Golestan, Mazandaran, dan Gilan. Wilayah pusat seperti Semnan, Kerman dan Yazd berada di urutan paling bawah.*/Nashirul Haq AR