Hidayatullah.com–Rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dan sekutunya telah meluncurkan operasi baru untuk merebut daerah-daerah yang dikuasai oleh oposisi di bagian utara provinsi Homs pada Selasa, seperti dilansir Anadolu Agency.
Setelah mengendalikan seluruh wilayah Ghouta Timur di dekat Damaskus, rezim dan sekutunya kini beralih ke daerah Homs yang dikuasai oposisi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun koresponden Anadolu Agency di Homs, pasukan rezim dalam tiga hari terakhir telah berhasil merebut desa Wadi al-Hubbiya, Wadi al-Qurbat, Ard al-Jassiya, Ard Kabir al-Sheyha, Zahrat Jebabi dan Zahrat Jassiya.
Selama operasi darat tersebut, distrik Teblise dan Rastan di Homs, Deir Ful, Camp Malluk, Musrefiya, Zarafani dan Tirmala – yang merupakan pemukiman penduduk – menjadi sasaran pesawat tempur, roket dan tembakan rezim.
Sumber-sumber lokal mengatakan, tujuan utama rezim adalah untuk mengamankan jalan raya Salamiya yang menghubungkan Aleppo dan bagian utara Homs, kemudian merebut area seluas 600 kilometer persegi yang saat ini dikuasai oleh oposisi.
Sekitar 200.000 orang hidup dalam pengepungan di utara Homs selama lima tahun terakhir.
Beberapa waktu lalu, rezim berhasil merebut Ghouta Timur – salah satu kubu terakhir oposisi di dekat ibu kota – dengan serangan bertubi-tubi dan blokade selama lima tahun.
Suriah telah dirundung konflik sejak perang sipil meletus pada Maret 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menyerang demonstran dengan senjata tajam dan brutal. Menurut pejabat PBB, konflik tersebut telah menewaskan ratusan ribu jiwa.*/Sirajuddin Muslim