Hidayatullah.com–Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) melaporkan bahwa 167 warga sipil di Suriah tewas bulan lalu akibat bentrokan, serangan dan penyiksaan.
Menurut laporan lembaga tersebut, 167 orang, termasuk di antaranya 48 anak-anak dan 13 wanita tewas akibat konflik yang berlangsung antara pihak-pihak yang bentrok pada bulan Oktober 2018.
SNHR dikutip Anadolu Agency melaporkan, sebanyak 42 warga sipil, di antaranya 12 anak-anak, 6 wanita tewas akibat serangan dan penyiksaan oleh rezim Bashar al-Assad, sementara pasukan koalisi pimpinan AS tercatat telah menewaskan 43 warga sipil dalam berbagai serangan termasuk di antaranya terdapat 16 anak-anak dan 4 wanita.
Selain itu, organisasi YPG/PKK menewaskan 12 warga sipil, termasuk 3 anak-anak, dan satu wanita. Sedang organisasi teroris Daesh membunuh 15 warga sipil, di antaranya seorang anak-anak dan 2 wanita.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Laporan tersebut menyebutkan 6 sipil terbunuh oleh pasukan anti-rezim, sementara 49 orang lainnya terbunuh oleh pihak-pihak yang tidak dikenal.
Sebanyak 16 warga sipil meninggal akibat peristiwa penyiksaan bulan lalu. Sebanyak 14 di antaranya dilakukan rezim Bashar al Assad, dan dua lainnya oleh YPG/PKK.*