“Penyerangan yang dilakukan AS kepada Irak adalah perwujudan sebagai negara yang arogan,” ungkap Hasyim kepada peserta konferwil NU Jawa Timur yang sedang berlangsung saat ini. “Agar diketahui semua warga NU bahwa NU telah berbuat untuk kedamaian dunia,” tambahnya.
Menurutnya, AS tidak patut untuk terus menerus melakukan penyerangan, sebab rakyat Irak sudah jatuh miskin dan negaranya tidak mampu bangkit justru akan dibombardir.
Gerakan AS terhadap penyerangan Irak menurut Hasyim akan meningkatkan radikalisme Islam di mana saja termasuk di Indonesia. Di semping itu Hasyim berharap, ummat Islam di Indonesia tidak emosional dalam menghadapi arogansi AS.
Sementara ini baru Partai Buruh dari Inggris yang menaggapi seruannya. “Partai Buruh tidak membawa agenda penyerang Inggris ke Iraq dalam sidang parlemen beberapa waktu lalu,” jelas Hasyim. (amz)