Hidayatullah.com–Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (Fraksi PKS) meminta persoalan Palestina harus menjadi isu mendasar dalam pertemuan bangsa-bangsa Asia Afrika di Jakarta dan Bandung.
Sekjen PKS Anis Matta mengungkapkan pemerintah RI dapat mengambil inisiatif untuk mengagendakan secara khusus pembahasan mengenai kemerdekaan bangsa Palestina.
"Mengingat sampai detik ini ternyata masih ada bangsa yang dijajah oleh bangsa lain," tegas dia dalam siaran persnya hari ini.
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Kepresidenan Andi Alfian Malarangeng mengatakan masalah Palestina akan menjadi salah satu agenda utama KTT AA. Mengingat dari seratus lebih anggota AA, tinggal Palestina yang masih terjajah.
Menurut Anis, persoalan Palestina merupakan bukti bahwa Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) belum menjalankan tugasnya dengan ‘fair’ dan independen. Ini karena PBB didominasi oleh negara-negara pendukung zionisme Israel, seperti AS dan Inggris yang selalu menerapkan standar ganda.
Apalagi, lanjut dia, beberapa waktu lalu zionis Israel ingin menguasai kompleks Masjid Al-Aqso di Yerusalem. Langkah Israel itu bukan saja menodai tempat suci ummat Islam tetapi sekaligus melukai perasaan ummat Islam di seluruh dunia, termasuk ummat Islam Indonesia.
"Langkah Israel itu juga akan makin memperkeruh situasi di Timur Tengah, khususnya Palestina," tegasnya.
Anis mengungkapkan situasi keamanan kawasan yang kondusif sebagaimana diinginkan masyarakat dunia akan sulit terwujud jika Israel tetap memaksakan kehendak untuk menguasai kompleks Al-Aqsha.
Karenanya, FPKS juga mendesak agar melalui KTT AA ini dapat meminta kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk mencegah Israel melakukan tindakan-tindakan provokasi, termasuk menguasai kompleks Masjid Al-Aqso yang dapat menyebabkan memburuknya situasi keamanan di Timur-Tengah.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika diperkirakan akan mengagendakan perjuangan kemerdekaan bagi rakyat Palestina karena dari seratus lebih anggota KTT AA tinggal Palestina yang belum merdeka.
Dalam obrolan dengan Radio Elshinta, Juru Bicara Kepresidenan Andi Alfian Malarangeng mengatakan, agenda-agenda penting yang dibicarakan dalam KTT AA Jakarta dan Bandung, adalah masalah kemerdekaan Palestina. (bi/el)