Hidayatullah.com–Perbankan syariah kian marak, dengan diterbitkannya izin pada Bank Central Asia (BCA) oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) sebagai bank umum syariah (BUS), juga unit usaha syariah (UUS) Bank Sinarmas. Ketua DSN MUI, Ma’ruf Amin mengatakan, dua izin rekomendasi syariah tersebut telah diputuskan setelah dua bank tersebut mengajukan izin rekomendasi dan presentasi pada akhir bulan lalu.
“Untuk rekomendasi syariah BCA yang akan membentuk bank umum syariah (BUS) dan Bank Sinarmas yang mendirikan UUS, izinnya sudah keluar,” kata Ma’ruf dikutip Harian Terbit, kemarin seraya menambahkan, Dewan Pengawas Syariah untuk kedua bank tersebut pun telah ditetapkan.
Setelah BCA Syariah dan Bank Sinarmas mendapat izin rekomendasi, lanjutnya, pekan lalu Bank Victoria juga telah mengajukan izin dan melakukan presentasi di DSN MUI terkait rencananya untuk mendirikan bank syariah. Bank Victoria berencana membentuk BUS dengan mengkonversi anak usahanya, yaitu Bank Swaguna.
“Untuk izin bagi Bank Victoria belum keluar tapi kita harapkan dapat secepatnya,” ujar Ma’ruf.
Dikatakan, dengan kehadiran sejumlah BUS dan UUS tersebut, industri perbankan syariah kian marak. Sebelumnya telah terdapat lima BUS di Indonesia, yaitu Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, dan BRI Syariah.
Selain BCA Syariah, sejumlah BUS baru hasil spin off maupun konversi bank juga ditargetkan akan beroperasi di tahun ini, di antaranya Bank Jabar Banten, Bank Panin, dan BNI Syariah. [hat/hidayatullah.com]