Hidayatullah.com–Menurut Direktur Urusan Agama Muchtar Ilyas, sidang Itsbat penetapan awal Ramadhan 1430 H yang berlangsung di Operation Departemen Agama, Jl. Lapangan Barat No.3-4, Jakarta Pusat ini, akan dihadiri Menkominfo Muhammad Nuh, perwakilan ormas Islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, Al Wasliyah, Al Irsyad, Tarbiyah Islamiyah, Persatuan Umat Islam (PUI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Dakwah Islam (DDI), dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Selain itu, akan hadir pula duta-duta besar negara-negara berpenduduk muslim yang bertugas di Jakarta.
Muchtar menambahkan, para ahli hisab dan rukyah dari berbagai ormas Islam berkumpul dalam sidang Itsbat untuk bermusyawarah dan memutuskan jatuhnya awal Ramadhan 1430 H, yang selanjutnya ditetapkan melalui keputusan Menteri Agama.
Penetapan awal Ramadhan akan dilakukan berdasarkan perhitungan hisab dan ruyah. “Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, hampir di seluruh daerah melakukan ruyahtul hilal,” ujar Muchtar.
Departemen Komunikasi dan Informasi bekerjasama dengan Departemen Agama, kata Muchtar, akan melakukan ruyahtul hilal di 9 titik di seluruh Indonesia dengan menggunakan teropong canggih. Sembilan titik pemantauan tersebut terletak di Pantai Lhok Nga-Aceh, Bosca-Bandung, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Gresik, Lamongan, Semarang, Kupang, Ternate, dan Makassar. [dep/hidayatullah.com]
Foto: Detik