Hidayatullah.com–Tokoh reformasi, Dr Amien Rais tak menggubris seputar kontroversi rencana pencalonan dirinya sebagai Ketua PP Muhammadiyah.
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, reaksi penolakan itu hanya datang dari sebagian komponen Muhammadiyah. Meski demikian, Amien sendiri mengaku belum memutuskan untuk mencalonkan diri pada Muktamar Muhammadiyah ke-46 awal Juli mendatang.
“Itu kan suara dari sebagian kecil organisasi Muhammadiyah. Saya yang lebih tahu Muhammadiyah,” katanya kepada sejumlah wartawan usai menyampaikan tausyiah dalam Tabligh Akbar di Kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Kamis (11/3) malam.
Malah, Amien mengaku, mendapat desakan dari berbagai pengurus wilayah Muhammadiyah agar dirinya kembali ke Muhammadiyah, setelah sekitar 12 tahun bergelut di dunia politik.
“Saya banyak mendapat desakan agar kembali ke habitat (Muhammadiyah, Red),” katanya.
Mantan Ketua MPR RI itu, menegaskan, dirinya tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan, apakah tetap di PAN atau kembali ke Muhammadiyah. Keputusan maju atau tidaknya sebagai calon Ketua PP Muhammadiyah akan disampaikan pada pertengahan April mendatang.
“Saya tidak akan mengambil keputusan secara spontan dan emosional,” tandasnya.
Untuk diketahui, penegasan Amien Rais ini menanggapi adanya kontroversi rencana dirinya maju sebagai Ketua PP Muhammadiyah. Sejumlah kelompok Muhammadiyah menyatakan penolakannya atas rencana Amien itu. Misalnya, Pemuda Muhammadiyah yang menilai hal ini berdampak pada macetnya regenerasi Muhammadiyah. [pko/hidayatullah.com]