Hidayatullah.com–Pemilihan Ketua Umum Hidayatullah yang dilakukan melalui sidang formatur akhirnya menetapkan Dr Abdul Mannan sebagai Ketua Umum dan Drs Hamim Thohari, MSi sebagai Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Hidayatullah periode 2010–2015 secara aklamasi.
Sidang formatur yang dipimpin Pimpinan Umum Hidayatullah, Abdurrahman Muhammad, selaku pimpinan tertinggi Hidayatullah berakhir pukul 01.00 dini hari. Sementara itu dalam sidang berikutnya, yakni sidang Anggota Dewan Syura untuk menentukan ketua, Abdul Aziz Qahhar Muzakkar secara aklamasi dipilih sebagai Ketua Dewan Syura Hidayatullah.
Seperti diinformasikan sebelumnya tiga kandidat yang direstui maju sebagai ketua umum adalah Abdul Aziz Qahhar, Abdul Mannan dan Hamim Thohari.
Dalam pemilihan anggota Dewan Syura secara langsung dari peserta, Abdul Aziz Qahhar Muzakkar memperoleh suara terbanyak 318. Meskipun sudah diperkirakan bakal memperolah suara tinggi dalam pemilihan Dewan Syura, sejak awal Aziz Qahhar tidak terlalu berminat menjadi Ketua Umum, apalagi bila pemilihannya dilakukan melalui voting.
Ditanya tentang sikapnya itu, Aziz berseloroh, “Kalau ‘bertarung’ di Hidayatullah saya susah maju, tapi kalau di luar Hidayatullah bolehlah, saya berani.”
Sebagaimana diketahui Aziz Qahhar saat ini masih menjadi anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI. Sidang formatur didahului dengan pengarahan Pimpinan Umum Hidayatullah Abdurrahman Muhammad kepada seluruh anggota, termasuk ketiga kandidat. Namun ketika memasuki pembahasan pemilihan ketua umum, ketiga kandidat dipersilahkan pindah ke ruang lain sehingga pemilihan dilakukakan tanpa kehadiran kandidat. Anggota formatur akhir secara aklamasi akhirnya menetapkan Abdul Mannan sebagai Ketua Umum dan Hamim Thohari sebagai Wakil Ketua Umum. Keduanya diberi waktu satu bulan untuk melengkapi susunan pengurus periode 2010–2015.
Mekanisme pemilihan Ketua Umum Pimpinan Pusat Hidayatullah dilakukan oleh formatur yang berjumlah 42 orang. Mereka adalah 33 calon anggota Dewan Syura usulan dari daerah-daerah ditambah 9 anggota Majelis Pertimbangan Pusat yang ditetapkan menjelang sidang formatur oleh Pimpinan Umum Hidayatullah.
Bersamaan dengan sidang formatur pemilihan ketua umum, di tempat lain peserta Munas memilih 33 orang calon anggota Dewan Syura menjadi 11 orang. Di sinilah Aziz Qahhar mendapatkan suara tertinggi.
Munas III Hidayatullah ditutup oleh Gubernur Sulawesi Selatan Dr Syahrul Yasin Limpo. Sebagaimana halnya dalam pembukaan yang dilaksanakan di Masjid Al-Markaz al-Islami, penutupan Munas III HIdayutullah juga dilaksanakan di Masjid Quba Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu siang (9/6) .[har/hidayatullah.com]