Hidayatullah.com—Meski paling sering berhadapan dengan hukum, Front Pembela Islam (FPI) mengaku tak takut dan tak surut. Organisasi yang diketuai Habib Rizieq Syihab yang mengaku konsen dalam pemberantasan kemaksiatan ini mengaku akan terus melangkah. Hingga kini, banyak pengurus FPI yang sedang dibui. Kasus paling baru adalah Ketua FPI Bekasi, Murhali Barda yang sedang ditahan di Polda Metro Jaya, tersangka kasus Ciketing. “Tidak sedikit pengurus FPI yang dipenjara. Karena FPI ini lawannya kemaksiatan. Jadi, masuk FPI harus siap dipenjara,” ujar Habib Rizieq ketika berbincang dengan hidayatullah.com di kediamannya. Mengutip ucapan Ibny Taimiyyah, Rizieq mengaku, FPI memiliki motto, “Dipenjara adalah uzlah, dibunuh adalah syahid, dan diusir adalah rekreasi (tamasya).“ “Tidak ada yang sulit kendati harus dipenjara. Diusir atau bahkan dibunuh sekalipun, itu sudah risiko perjuangan,” tegasnya Rizieq. [ans/hidayatullah.com]