Hidayatullah.com–Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi DR. H.M. Syairozi Dimyathi mengatakan, secara umum penyelenggaraan haji tahun ini telah berjalan dengan baik, beberapa kendala dan hambatan yang ditemui selama masa operasional akan dibahas dalam Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji di Arab Saudi yang akan berlangsung Rabu (22/12), di Mekkah dipimpin langsung oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.
Hal itu diungkapkan Ketua PPIH Arab Saudi H.M.Syairozi Dimyathi dalam “closing statement” penyelenggaraan haji di Kantor Teknis Urusan Haji, Konjen RI di Jeddah.
Menurut Syairozi, hasil dari evaluasi haji di Arab Saudi tersebut, akan disampaikan kepada Kementerian Agama sebagai bahan dalam Rapat kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1431H di tanah air.
Jemaah haji Indonesia yang tiba di Arab Saudi, kata Syairozi, sebanyak 198.662 jemaah regular dan 23.434 jemaah khusus. Seluruh jamaah haji telah ditempatkan dalam pemondokan selama di Madinah maupun di Makkah. Pelayanan akomodasi jamaah haji di Madinah dilakukan oleh 13 Majmuah, yaitu di wilayah Markaziah 94,49% dan di wilayah Non Markaziah 5.51%. Sedangkan di Mekkah ditempatkan di wilayah Ring I : 62,94% dan Ring II : 37,06%.
Ketua PPIH Arab Saudi menambahkan, seluruh jamaah juga telah mendapatkan pelayanan catering, baik di Madinah, Arafah-Muzdalifah-Mina dan Jeddah sekalipun terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan di lapangan.
Menurut Syairozi, pelayanan transportasi dari wilayah pemondokan ke Masjidil Haram PP (transportasi salawat) dan pelayanan transportasi umrah perdana yang disediakan oleh pemerintah Indonesia dapat berjalan dengan baik dan tidak menemui kendala yang berarti.
Hal yang cukup menonjol, kata Syairozi adalah keterlambatan yang terjadi pada penerbangan haji. Pada masa kedatangan sebanyak 123 Kloter (24,94%) mengalami delayed yang bervariasi, dan pada masa pemulangan mencapai 335 Kloter (67,81%). “Pelayanan kepada jemaah haji yang terkena dampak delayed diberikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, khususnya yang berkaitan dengan konsumsi dan akomodasi,” ucapnya.
Lebih jauh Syairozi mengatakan, jemaah haji yang wafat di Arab Saudi sampai dengan akhir operasional haji sebanyak 418 orang. “Semoga almarhum dan almarhumah memperoleh haji mabrur dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Amin,” ujarnya.
Jemaah haji yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, kata Ketua PPIH Arab Saudi, sebanyak 46 orang, jamaah, selanjutnya menjadi tanggung jawab pemerintah RI (KJRI Jedah). “Kami akan terus memantau secara intensif perkembangan kesehatannya dan pada saatnya nanti kami akan mengantarkannya kembali ke tanah air,” ucapnya. [pos/hidayatullah.com]