Hidayatullah.com–Ketua Fraksi PPP, Hazrul Azwar mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Timur, Soekarwo yang mengeluarkan SK larangan aktivitas Jemaah Ahmadiyah.
“Kami mengapresiasi langkah Gubernur Jatim. Itu sangat tepat,” katanya kepada hidayatullah.com Rabu (2/3).
Hazrul mengatakan, tindakan Soekarwo itu sejatinya telah meminimalisir bahkan mencegah konflik horizontal di masyarakat. “Sikap itu sangat membantu agar konflik baru tidak terjadi,” ungkapnya.
Sebab, menurut Hazrul, jika Ahmadiyah dibiarkan melecehkan agama, otomatis seperti membiarkan konflik itu terjadi. Karena itu, pelarangan itu sangat besar manfaatnya. Hazrul pun meminta agar langkah Gubernur Jatim itu diikuti daerah yang lain.
“Pelarangan ini harus diikuti daerah lainnya. Kini sudah saatnya,” tegasnya.
Jawa Timur
Sebelumnya, Senin (28/1), menyusul Wali Kota Samarinda, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur terkait pelarangan Ahmadiyah. SK bernomor 188/94/KPTS/013/2011 tersebut melarang aktivitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang dapat memicu dan menyebabkan terganggunya ketertiban masyarakat Jawa Timur.
SK Geburnur ini sekaligus menyebutkan empat point larangan terhadap Ahmadiyah; Pertama, larangan menyebarkan ajaran Ahmadiyah secara lisan, tulisan maupun media elektronik. Kedua, larangan memasang papan nama organisasi Ahmadiyah di tempat umum. Ketiga, larangan memasang papan nama Masjid, mushollah, lembaga pendidikan dengan identitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), Keempat, larangan menggunakan atribut Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dalam segala bentuk.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/