Hidayatullah.com–Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Malik Ibrahim di kota Malang siap menerima mahasiswa dari berbagai Negara. Satu diantaranya Rusia sudah minta jatah 25 calon mahasiswa untuk didik di UIN Maliki Malang, demikian kata rektor Prof Dr Imam Suprayogo.
“Untuk tahun akademik 2010 saja lebih dari 25 mahasiswa dari Thailand, Madagaskan, Singapura, Malaysia, Sudan dan Australia yang belajar di UIN diberbagai jurusan,” tambahnya.
Keseriusan penerimaan mahasiswa asing di UIN ini dibuktikan dengan datangnya Mufti Rusia, Rushan Hazrat Abbyasov untuk memberikan cerah di UIN Maliki empat hari lalu.
Tidak sekadar berceramah dihadapan mahasiswa, tapi Mufti Rusia menargetkan pengiriman calon mahasiswa muslim Rusia minta ditambah jatahnya menjadi 25 orang. Padahal mahasiswa Rusia yang belajar di UIN Malang hingga saat ini baru 13 orang. Ini artinya kata rektor ada tambahan limapuluh persen.
Kedatangan Mufti Rusia, Rushan Hazrat Abbyasov selain ceramah juga mengisi mengisi kuliah tamu di Program Pascasarjana UIN Maliki Malang. Dalam kesempatan itu, Rushan, menceritakan sejarah dan perkembangan Islam di Rusia. Menurut dia, orang Muslim di Rusia saat ini sudah mencapai dua puluh tujuh juta jiwa dan bangunan masjid yang sudah berdiri kokoh sudah mencapai lima ribuan.
“Semoga proses kerja sama yang baru pertama kali dilakukan oleh Rusia di UIN Maliki ini dapat terus dikembangkan,” tutur Rushan, dengan menggunakan logat Arab nya.*/amz