Hidayatullah.com–Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bekerjasama Asosiasi Baitul Maal Wat-Tamwil Seluruh Indonesia (ABSINDO) dalam program pemberian kredit untuk Tenaga Kerja Indonesia, yang dituangkan melalui Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta, Kamis (5/5). Penandatanganan MoU dilakukan Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat dan Ketua Dewan Pembina ABSINDO M Amin Azis.
Dalam MoU dinyatakan, ABSINDO beranggotakan lembaga koperasi jasa keuangan syariah atau unit jasa keuangan syariah yang umumnya terdiri BMT (Baitul Maal Wat-Tamwil), dengan jumlah 5.000 BMT tersebar di berbagai pelosok tanah air.
“BMT sebagai jaringan keanggotaan ABSINDO berada utamanya di basis-basis kantong TKI Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” kata Aries Muftie, Ketua Umum ABSINDO yang bersama puluhan anggota ABSINDO hadir dalam acara penandatanganan MoU tersebut. Bahkan, lanjutnya, anggota ABSINDO telah merambah ke luar negeri, di antaranya Hongkong dan Malaysia.
Aries menjelaskan, sejak berdiri pada Desember 2005, ABSINDO dengan peran BMT yang ada di daerah menjalankan kegiatan berupa pelatihan calon TKI, di samping membiayai keberangkatan calon TKI ke luar negeri untuk Timur Tengah, Malaysia, maupun Hongkong.
ABSINDO pun memfasilitasi pembiayaan usaha TKI yang dijalankan keluarganya di daerah, termasuk mendidik kewirausahaan mantan TKI disertai bantuan biaya serta pendampingan manajemen kegiatan usaha.
“Kita juga mendorong mantan TKI untuk mengembangkan uang tabungannya dengan menjadi investor di BMT, sehingga uangnya dapat berputar dan tidak habis begitu saja,” ujarnya.
Sedangkan perwakilan ABSINDO di luar negeri, kata Aries, sejauh ini bergerak sebagai pihak yang menghimpun pembayaran angsuran pinjaman TKI saat berangkat ke luar negeri. “BMT kita di Hongkong dan Malaysia malah dipercaya mengelola pengiriman uang TKI (remitansi) ke tanah air hingga diterima oleh keluarga masing-masing di tempat asalnya,” tegasnya.
Terkait MoU dengan ABSINDO, Jumhur mengatakan kerjasama keduanya meliputi pembiayaan penempatan TKI ke luar negeri melalui pemberian kredit penempatan TKI beserta tata cara pengembalian kredit berdasarkan sistem teknologi informasi (online), yang di dalamnya memuat sarana (bentuk) perlindungan dan pengelolaan keuangan, berikut kewirausahaan bagi TKI. Kerjasama BNP2TKI-ABSINDO itu berlangsung untuk dua tahun ke depan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Melalui kerjasama ini, BNP2TKI akan mendorong ABSINDO dan seluruh anggotanya untuk memberikan bantuan pinjaman dana kepada TKI, selain menumbuhkan kesadaran TKI guna pengembalian dana tersebut secara benar,” ujar Jumhur.
Adapun tanggungjawab ABSINDO, sesuai MoU meliputi antara lain; (1) menyediakan pembiayaan terhadap TKI ataupun usaha mantan TKI dan keluarganya berdasarkan jaringan keanggotaan yang dimiliki; (2) membangun sistem ataupun tata cara pengembalian kredit TKI melalui sistem informasi teknologi; dan (3) menyediakan database (basis data) serta sistem pelaporan keuangan yang berkaitan kerjasama dengan BNP2TKI. *