Hidayatullah.com–Masyarakat Surabaya, Jawa Timur tampaknya memiliki minat besar dalam belajar dan menghafal al Quran. Hal itu terbukti dari banyaknya jumlah yang mendaftar di Griya al-Quran, lembaga khusus belajar dan tahfidz al-Quran yang terletak di Jl. Dinoyo no 57.
Hampir setiap waktu pendaftarannya lebih dari 100 orang. Padahal, kuota yang ditentukan per periode dalam tiga bulan sekali hanya sekitar 30 kursi. Otomatis harus banyak yang mengantri.
“Mau bagaimana lagi. Jatah yang kita sediakan tidak bisa memenuhi semua permintaan,” kata direktur Direktur Office Operational, Febristo Robby Dullah kepada hidayatullah.com.
Griya al-Quran membidik siswa khusus dewasa. Usianya di atas 19 tahun. Karena itu, rata-rata yang belajar di sini adalah ibu-ibu rumah tangga, mahasiswa dan pekerja kantoran.
“Di Surabaya, tidak sedikit orang dewasa yang belum bisa baca al Quran. Setidaknya ini bisa jadi alternatif buat mereka,” terangnya.
Tempat ini menyediakan tiga tahap pembelajaran: dasar, tartil, dan tahfidz. Masing-masing priode ditempuh dalam kurun waktu tiga bulan. Adapun waktu belajarnya setiap pagi, siang, sore, dan malam. Waktunya fleksibel, siswa dapat menentukan sendiri sesuai dengan kemampuannya.*