Hidayatullah.com—Rencana perombakan kabinet yang akan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat tanggapan beragam dari berbagai kalangan. Termasuk pihak akademisi.
Dr. Syamsul Hidayat, Mag, dosen program Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengatakan, masyarakat harus mewaspadai titik-titik penting yang akan sangat berdampak pada masyarakat, khususnya umat Islam.
Salah satu yang ia sebut adalah, jabatan wapres di jajaran Kementerian Agama (Kemenag). Menurutnya, 16 Wakil Menteri (Wamen) yang kini disiapkan SBY dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, dinilai mulai memberi leluasa kalangan liberal yang dampaknya akan dirasa merugikan kaum Muslim.
“Ada tanda SBY mulai memberi ruang kalangan liberal yang itu akan sangat merugikan kaum Muslim, “ujarnya kepada hidayatullah.com, Senin (17/10/2011).
Salah satu yang ia sebut adalah masuknya, Dr Nasaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama. Nasaruddin yang dikenal penceramah langganan SBY ini, dinilai Syamsul memiliki pemikiran yang cukup liberal yang banyak tidak diterima masyoritas kaum Muslim.
“Jika di depan publik pemikirannya kelihatan halus, namun dalam tataran akademik, sangat kelihatan, “ tambahnya.
Menurut Syamsul, bukan tidak mungkin masuknya beberapa tokoh yang dekat dengan kalangan liberal itu bentuk desakan sejumlah kalangan aktivis pro-liberal yang kini banyak memasuki partai politik.
“Ada sejumlah aktivis liberal yang mulai tak laku pemikirannya kini mulai masuk di partai besar dan berpengaruh, “ ujarnya.
Menurut Syamsul, seharusnya SBY lebih berhati-hati memilih orang-orang di kabinetnya. Paling tidak, menurutnya, janganlah memilih tokoh yang rawan konflik di masyarakat.
Seperti diketahui, Ahad (16/10/2011) kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Denny Indrayana menjadi Wakil Menkumham, Nasaruddin Umar untuk posisi Wakil Menag dan Widjajono Partowidagdo untuk Wakil Menteri ESDM.
Denny dan Nasaruddin merupakan dua orang yang dikenal sangat dekat Presiden sekaligus menjadi orang kepercayaan yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Hukum dan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama.
Dengan penambahan ini, dipastikan bakal ada 16 wamen yang membantu Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.*
Keterangan foto: Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Nasaruddin Umar menjadi Wakil Menteri Agama (tengah), Staf Khusus Presiden Denny Indrayana menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM, Anggota DEN Profesor Widjajono Partowidagdo menjadi Wakil Menteri ESDM. (foto: tribun)