Hidayatullah.com–Langkah Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) bersama World Halal Food Council (WHFC) melakukan sosialisasi halal ke berbagai negara di dunia mendapat apresiasi dari Dr Surahman Hidayat, Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Surahman mengatakan, langkah LPPOM MUI patut diapresiasi dan didukung.
“Langkah ini patut di apresiasi dan di dukung agar terwujud global halal,” ungkapnya pada hari Kamis (19/01/2012) di Jakarta.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rapat Umum Tahunan (Annual General Meeting) World Halal Food Council (WHFC) di Jakarta merekomendasikan WHFC agar melakukan sosialisasi halal ke Arab Saudi dan negara-negara Eropa.
Surahman menilai bahwa mewujudkan global halal harus dilakukan melalui sosialisasi intensif ke seluruh pelosok dunia. Termasuk kepada rakyat Indonesia yang mayoritas Muslim.
“Saat ini kesadaran halal itu masih rendah, karena itu, diperlukan gerakan sadar halal,” lanjutnya.
Surahman mengatakan, masalah halal ini bukan hanya masalah agama. Tetapi juga masalah kesehatan banyak orang.
“Masalah halal bukan hanya masalah agama, tetapi juga masalah kesehatan, masalah ekonomi, masalah lingkungan dan masalah sosial.”
Ia mencontohkan Italian halal di Italia. Motifnya bukan motif agama, tetapi motif ekonomi.
“Merekan kan bukan Muslim,” ungkapnya. Karena itu, Surahman menyarankan agar gerakan ini harus didukung oleh semua komponen bangsa tak hanya umat Islam.
Lebih jauh, Surahman meminta kepada Kementerian Agama khususnya Direktorat Jenderal Bimbingan masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) agar lebih serius melakukan sosialisasi halal.
“Bimas Islam harus serius sosialiasikan halal ke seluruh pelosok nusantara, masih banyak umat ini yang belum sadar halal,” ungkapnya.
“Bimas Islam dapat menjadi leader gerakan sadar halal bagi ummat Islam Indonesia, Bimas Islam dapat mengajak para ulama dan ormas Islam untuk melakukan gerakan sadar halal,” ungkap Surahman mengakhiri.*
Foto: detik