Hidayatullah.com–Pemerintah Saudi Arabia dipastikan membantu biaya pembangunan Masjid Sriwijaya, Palembang. Bantuan dimaksud dalam bentuk cash (tunai) yang nilainya mencapai seperempat dari Rp 1,40 triliun total biaya yang diperlukan.
Asisten I Setda Sumsel Bidang Pemerintahan, Mukti Sulaiman mengatakan, belum bisa dipastikan kapan pembangunan masjid ini akan dimulai. Demikian juga dengan bantuan Saudi Arabia tersebut.
Sebab, pihak yayasan harus terlebih dahulu menyelesaikan berbagai persoalan. Mulai dari izin mendirikan bangunan (IMB), rencana bangunan, akte tanah, ikrar wakaf, rekomendasi dari tokoh nasional (Said Aqil Sirajd, Jimly Asshiddiqie, dan Hidayat Nurwahid), serta desain bangunan masjid.
”Sekarang ini kita baru melengkapi surat ikrar wakaf dan akte tanah. Sementara yang lainnya masih dalam proses pembuatan yang pengurusannya diserahkan kepada pihak yayasan masjid,” kata Mukti, usai memimpin Rapat Percepatan Pembangunan Masjid Sriwijaya, di ruang rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu (22/2/2012), sebagaimana diberitakan Sriwijaya Post.*
Keterangan foto: Maket Masjid Siwijaya.