Hidayatullah.com–Wacana lokalisasi perjudian yang dilempar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ditentang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat Aminudin Yakub, MA mengatakan, ide seperti itu tak ada gunanya.
“Ini wacana yang sudah usang. Sejak dulu sikap MUI sudah jelas, menolak lokalisasi perjudian,” kata Aminuddin.
Dalam pandangan MUI, jelas Aminudin, merestui adanya lokasi khusus perjudian, sama halnya dengan legalisasi perjudian. Untuk itu negara berkewajiban membangun akhlak dan karakter masyarakat Indonesia yang baik.
“Bukan malah sebaliknya,” tegas Aminudin kepada hidayatullah.com.
Selain menolak lokalisasi perjudian, MUI juga menolak lokalisasi prostitusi. Namun sayangnya banyak pihak yang tak mendengar suara MUI ini. [syaf/hidayatullah.com]