Hidayatullah.com–Dr. Ahzami Samiun Jazuli, anggota Dewan Syuro Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) menilai, Indonesia harus berani dan tegas terhadap koruptor. Jika China saja menghukum mati, maka orang yang mengaku Islam harus lebih berani memperjuangkan hukuman mati bagi koruptor.
Ahzami kepada Hidayatullah.com, Sabtu (07/10/2012), menyebutkan, fitrah manusia adalah tidak nyaman hidup dengan orang-orang yang suka berbuat zalim. Kezaliman para koruptor itu jelas harus dilawan dengan membangun sebuah sistem yang komprehensif. Hal itu agar permasalahan korupsi bisa selesai hingga ke akar-akarnya.
“Hukum Allah itu tidak bisa diganti dengan hukum apapun,” tambahnya, dengan menjelaskan bahwa hukum potong tangan wajib bagi para pelaku koruptor.
Selain itu, solusi agar tidak terjadinya korupsi dan pencurian, hal-hal terkait juga harus dipikirkan, seperti menegakkan keadilan dan kemakmuran.
“Menghidupkan tanggung jawab berzakat, bersedekah, dan nilai-nilai Islam, yang merupakan solusi kemiskinan harus disosialisasikan ke masyarakat,” ucapnya.*