Hidayatullah.com–Menjadi penulis yang sukses dan mampu menghasilkan tulisan yang bagus akan bisa mengubah dunia. Dan menjadi penulis bukan masalah bakat, karena sesungguhnya setiap manusia bisa menulis karena asa berpikir dituangkan dalam tulisan.
Kini bersama para penulis dan novelis, Sirikit Syah, mantan wartawan senior Surabaya Post mendirikan sebuah lembaga yang mendalami dunia penulisan dan seninya.
Launching lembaga itu diberi nama Sirikit School of Writing (SSC) kini hadir di Surabaya untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang gemar menulis untuk menjadi penulis profesional di bidangnya. Hadir dalam acara tersebut sejumlah wartawan, kolomnis, novelis, dan professional lain yang aktif menulis di berbagai media, sebut saja diantaranya M Qodari dari Indo Barometer, dr Ario Djatmiko (kolomnis), Budi Dharma (sastrawan).
Sirikit School of Writing adalah satu-satunya sekolah menulis yang mengkhususkan diri dalam pengajaran menulis, teknis maupun estetis. Komitmen para pengajarnya pada dunia tulis menulis merupakan jaminan kualitas pengajaran. Modul dan metode diciptakan berdasarkan pengalaman praktis para pengajar, termasuk keberhasilan dan kegagalan, jatuh dan bangunnya. Dengan demikian, SSW tak hanya mengajarkan teknik dan estetika menulis, tetapi juga pengalaman dan bimbingan merintis karir di dunia tulis menulis.
SCC yang berkantor di Jl Jemursari 76 Blok D-18 Surabaya ini tak hanya menawarkan kursus intensif dalam bidang penulisan jurnalistik saja tetapi juga penulisan kreatif dan fiksi seperti chiklit hingga teenlet yang biasanya digemari oleh remaja hingga ibu rumah tangga. Namun bagi mereka para pebisnis dan pekerja profesional yang gemar menulis artikel pun SSC juga menawarkan 8 kali pertemuan yang intensif tentang penulisan artikel.
“Awalnya kami hanya ingin menyebarkan keilmuan dan pengalaman menulis kami ke orang lain yang ingin menjadi penulis baik fiksi maupun artikel. Ternyata ini direspon positif oleh teman-teman novelis, wartawan, kolomnis hingga pemilik penerbitan untuk membuat SSC ini,” beber Sirikit Syah, usai launching SCC, Senin (11/6/2012).
Bagi mereka yang berminat menjadi novelis di lembaga ini, Sirikit juga akan mempertemukan dan membuka link-nya ke penerbit. Uniknya di SSC juga ditawarkan kursus cara membuat release maupun media iklan yang menarik, bagi lembaga kehumasan.
Menurut Sirikit, menulis adalah medium aktualisasi diri, ekspresi, persuasi, dakwah, membangun opini publik. Menulis itu menyembuhkan dan membebaskan hati dan pikiran seseorang.
Masih menurut Sirikit, SSC juga membuka kelas format penulisan proposal untuk UKM maupun perusahaan untuk dapat meyakinkan vendor bekerjasama serta public speaking. Tentu akan dibimbing oleh para penulis yang ahli dibidangnya.
“Bahkan kami juga membuka kelas khusus untuk guru, dalam pembelajaran penulisan pembuatan buku diklat maupun karya ilmiah yang menjadi syarat wajib seorang pengajar. Semua materi yang kami tawarkan ini, mungkin sudah banyak ditawarkan di kampus, tetapi mereka harus mendapatkannya dengan belajar minimal 4 tahun, tetapi disini kami mengemasnya dengan kurikulum yang lebih cepat dan padat,” tandas Sirikit.*