Hidayatullah.com–Ketua Umum Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA), Ferry Nur memberikan arahan kepada umat Islam untuk tidak membakar amarah umat dengan info-info bohong mengenai Rohingya. Hal ini dikemukakannya setelah melihat banyaknya foto-foto palsu (hoax) mengenai pembantaian Muslim Rohingya yang disebarkan melalui media sosial.
“Harus kita biasakan informasi yang jujur dan amanah. Jangan takut mengatakan sebuah foto itu hoax (palsu) jika memang hoax,” jelasnya dalam diskusi Forum Indonesia untuk Dunia Islam (FIDI) di Islamic Center AQL Tebet Jakarta Selatan, Senin (30/07/2012).
Ferry secara serius memberikan pembekalan jurnalistik kepada para wartawan Muslim dan peserta dalam diskusi FIDI tersebut.
Lelaki yang sudah lebih dari 20 tahun menggerakan kepedulian untuk kemerdekaan Palestina ini meminta para jurnalis dan umat Islam agar tidak memberikan informasi yang membingungkan. Semua ini menurut beliau, untuk menjaga kredibilitas media Islam agar tetap terpercaya.
“Jangan sampai karena kebohongan-kebohongan foto tersebut umat tidak percaya lagi kepada sumber informasi media Islam,” tambahnya.
Menurutnya, pentingnya kejujuran, yang pertama adalah menghubungkan informasi kepada umat, dan yang kedua menumbuhkan empati di hati umat, ‘ tambahnya setelah mengingatkan mengenai keutamaan berita-berita yang jujur dan amanah.
Ia juga menjelaskan, saat ini, kekuatan doa menjadi salah satu kekuatan pertama yang harus dihidupkan di setiap hati kaum Muslimin.
Ia mencontoh setiap malam di Masjidil Haram, Makkah selalu memanjatkan doa untuk 3 tempat utama, yakni; di Jalur Gaza, Suriah dan Rohingya.*